Senin, 15 Agustus 2016

Arduino Flame sensor


Percoban Arduino kali ini adalah menggunakan Arduino dan sensor Api

Alat dan bahannya :

  1. Arduino Uno
  2. Flame sensor
  3. Jumper male - female
  4. LED



Eskul Robotik BAM


SMK BINA AM MA'MUR (SMK BAM) adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berada di kecamatan Cikupa, Tangerang yang dipercaya secara khusus untuk fokus menyelenggarakan program keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi.


Eskul Robotik sendiri diadakan setiap hari sabtu pukul 09.00 WIB bertempat di SMK BAM






Setting Wi-Fi Raspberry Tanpa Monitor

Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang cara “Setting Wi-Fi Raspberry Tanpa Monitor ”
raspberry pi B dan B+
raspberry pi B dan B+

Sering kali kita kesulitan untuk setting wi-fi di Raspi ketika pertama booting OS Raspian , yang harus pasang keyboard USB, mouse USB, dan juga pasang kabel HDMI atau RCA (port kuning Raspi) dan juga pasang Wi-Fi adapter. Nah…! Jika Menggunakan Raspberry Pi B pasti membutuhkan Hub USB pastinya, dan lain ceritanya jika menggunakan Raspberry Pi B+ yang memiliki  4 port USB.
Untuk mengetahui apa wi-fi dongle apa saya yg support bisa cek disini
Lalu apa saja yang di butuhkan…..?
Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan :
  1. Memiliki Laptop atau PC dengan OS Linux
  2. Koneksi Wifi
  3. WnetWacher (install di windows)
                                                                                                                                                                   
  • Pertama install .img ke dalam SD Card (untuk ini saya menggunakan OS Raspbian) menggunakan Win32DiskImager (prosos ini dilakukan di Windows).
  • Nyalakan Laptop atau PC dengan OS Linux
  • Setelah selesai masukan SD Card yang telah terinstall td kedalam slot MMC pada Laptop ataupun PC.
  • Maka akan muncul seperti ini 
    filemanager
    filemanager
  • Setelah itu klik folder etc dan masuk cari folder wpa_supplicant
    filemanager
    filemanager

    filemanager
    filemanager
  • Buka Terminal Linux dengan menekan tombol Ctrl + Alt + T  lalu ketik “sudo nano + drag file wpa_supplicant.config”  tekan  Enter (NB : tanpa tanda ” dan + , masukan password jika ada) 
    wpa supplicant
    wpa supplicant

  • Maka akan muncul seperti gambar di bawah ini 
    wpa supplicant
    wpa supplicant
  • Selanjutnya adalah memasukan SSDI dan password kedalam wpa_supplicant.config dengan  menambahkan beberapa baris script seperti dibawah ini (NB : untuk koneksi dengan Router Tp-Link koneksi Speedy atau yg lainnya juga bisa :) ) 
network={
ssid=”Nama Hotspot”
psk=”Password1234″
proto=RSN
key_mgmt=WPA-PSK
pairwise=TKIP
group=TKIP WEP104 WEP40
auth_alg=OPEN
}

  • Jika menggunakan Tethering Hotspot menggunakan koneksi dari Android maka masukan script seperti ini.
network={
ssid=”Nama Hotspot”
psk=”Raspi1234″
proto=RSN
key_mgmt=WPA-PSK
pairwise=CCMP
auth_alg=OPEN
}

  • Setelah script dimasukan makan tekan Ctrl + X  lalu tekan dan Enter
  • Buka SDCard yang telah di setting tadi dari Laptop dan masukan kedalam Raspberry
  • Untuk mengetahui IP Raspi mengunakan WnetWacther
  • Dan Raspi pun sudah bisa d remote langsung melalui putty atau Terminal di Linux

Update WebIOPi 7 untuk Raspberry Pi B+

Cara untuk update WebIOPi 7 supaya menjadi 40 pin untuk Raspberry pi B+


raspberry pi B+
raspberry pi B+

  1. Download WebIOPi
  2. Unzip file yang telah di download
  3. Download juga patch yang baru
  4. Masukkan file patch yang telah di download ke dalam folder WebIOPi
  5. Buka terminal Raspi dan ketik “patch -p1 <WebIOPi-0.7.0.Bplus.patch” (tanpa tanda petik (“) )
  6. Setelah itu tinggal run webiopi dengan mengetik “sudo ./setup.sh” (jika sebelumnya sudah pernah di install webiopi maka ketiikan “sudo ./setup.sh skip-apt
    config update
    config update
  7. Sekarang tinggal jalankan webiopi “sudo /etc/init.d/webiopi start”
  8. Lalu buka web browser dan masukan IP Raspberry:8000 dan user webiopi password raspberrry maka akan tampil seperti dibawah ini
  9. hasil update
    hasil update


Home Automation Raspberry

ASSLAMUALA'IKUM WARAHMATULLOHI WABARAKATU

Pada turorial kali ini saya akan membahas tentang “CONTROL LAMPU SEDERHANA MENGGUNANKAN RASPBERRY PI B”.


 Sebenernya sih cuma iseng-iseng aja, tapi saya coba buat di share siapa tahu bermanfaat.
Alat-alat yang dibutuhkan :
  1. Raspberry Pi B
    gambar home automation
    gambar home automation
  2. SDCard class 10 ( jika ada, klo ga juga yaaa gpp sih ahaha )
  3. Webcam Logitech C170
  4. TP-Link WN722N
  5. Breadboard
  6. Kabel jumper male-female
  7. Module Relay 5V
  8. Batre alkaline 2 buah
  9. Fitting lampu kecil dan bohlamnya pastinya   
OK langsung aja ke TKP.................!

Pertama yang harus dilakukan adalah install OS Raspbian bisa di download pada webresminya si RasPi disini untuk yg saya pake ini. Sebetulnya sih bisa pake selain Raspbian tinggal tertantung pemakainnya saja.

Setelah selesai install si Raspbian lanjut lagi ketahap selanjutnya..... nah ! Tadi kan ada webcam ! Buat apa sih....?

Webcam digunakan untuk streaming gambar, jadi kita kaya ngeliat video kaya di youtube ono nooohh ahahah. Caranya kita install MJPG-STREAMER tutorialnya udah banyak sih si mbah google. Naaaah untuk install si Mjpg-Streamer ada beberapa tahap nih gan...! mongo disimak

Pertama kita buka terminal si Raspi kemudian masukan perintah dibawah ini....
eeeetttttssss ! Sabar gan pastikan sudah terhubung dengan internet si Raspi. Ok Kita lanjut lagi
  1. sudo apt-get install subversion
  2. sudo apt-get install libv4l-dev
  3. sudo apt-get install libjpeg8-dev
  4. sudo apt-get install imagemagick
Kalo udah itu semua, baru install si Mjpg-streamer. JANGAN LUPA pastikan tidak ada yang error pada saat pengistallan. LANJUT !

  1. cd mjpg-streamer
  2. sudo make USE_LIBV4L2=treu clean all
  3. sudo make DESTDIR=/usr install
Sekarang dicoba dlu si webcam nyala ga tuh, masukan perintah
mjpg_streamer -i “usr/lib/input_uvc.so” -o “/usr/lib/output_http.so -w ./www”
Pastikan masih dalam folder mjpg-stremer.

Buka browser terus masukin IP si Raspi http://localhost:8080
(contoh 192.168.1.2:8080)

Kalo ga tau IP si Raspi yaa tinggal cek aja di terminal lalu ketik “ifconfig” tanpa tanda kutip ya gan. Nah nanti keliatan IP si Raspi berapa.

Masih panjang ni gan prosesnya..... sabar ya sabar hahahah
ketik lagi di terminal
  1. sudo nano /usr/sbin/webcam.sh
  2. Terus masukin lagi ni
    mjpg_streamer -i “/usr/lib/input_uvc.so -d /dev/video -r 640x480 -f 20” -o “usr/lib/output_http.so -p 8090 -w /var/www/”
  3. save filenya CTL+ X pilih yes dan enter
  4. sudo chmod 755 /usr/sbin/webcam.sh
  5. sudo ln -s /usr/sbin/webcam.sh /etc/init.d/webcam.sh
  6. Setelah itu lalu ketik lagi sudo update-rc.d webcam.sh defaults 94 6
  7. Rastart dulu supaya berjalan pada saat booting awal
  8. sudo reboot   
Kalo masih blom jelas juga google aja ya gan keywordnya “mjpg-streamer raspberry” nanti juga bejibun banyak tutorialnya hahaha.


TAHAP SELANJUTNYA.... !
Pada pengontrolan ini saya menggunakan WEBIOPI.
Webiopi adalah sebuah Framework atau sering disebut kumpulan script (nyontek mbah google hahahaha).

Seperti biasa buka terminal si Raspi
  1. wget http://webiopi.googlecode.com/files/WebIOPi-0.7.0.tar.gz
  2. tar xvzf WebIOPi-0.7.0.tar.gz
  3. cd WebIOPi-0.7.0
  4. sudo ./setup.sh

Untuk menjalankannya perlu perintah kaya gini ni..........
$ sudo /etc/init.d/webiopi start
$ sudo /etc/init.d/webiopi status (perintah ini digunakan untuk mengecek apakah si webiopi berjalan dengan baik, jika statusnya OK maka lancar jaya gan webiopinya hahaha)
config gambar home automation
config gambar home automation

Sekarang dicoba dulu webiopi apakah sudah jalan. Buka browser dan masukan http://IpRaspberry:8000

pin gpio gambar home automation
ping gpio gambar home automation

Dan yg terakhir adalah membuat halaman web untuk mengontrol si lampu tersebut.
Masih dalam folder “lampu” buat lagi file dengan ekstensi .html
  1. sudo nano index.html
    <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd">
    <html>
    <head>
    <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8">
    <meta name="viewport" content = "height = device-height, width = 420, user-scalable = no" />
    <title>WebIOPi | Demo</title>
    <script type="text/javascript" src="/webiopi.js"></script>
    <script type="text/javascript">
    webiopi().ready(function() {
    webiopi().setFunction(25, "out");
    var content, button;
    content = $("#content");
    // create a "LED" labeled button for GPIO 25
    button = webiopi().createGPIOButton(25, "LED1");
    content.append(button); // append button to content div
    // you can also create a button which calls a different function for mouse down and up events
    button = webiopi().createButton("hold", "Hold", mousedown, mouseup);
    content.append(button);
    webiopi().refreshGPIO(true);
    });
    function mousedown() {
    webiopi().digitalWrite(25, 1);
    }
    function mouseup() {
    webiopi().digitalWrite(25, 0);
    }
    </script>
    <style type="text/css">
    button {
    display: block;
    margin: 5px 5px 5px 5px;
    width: 160px;
    height: 45px;
    font-size: 24pt;
    font-weight: bold;
    color: black;
    }
    input[type="range"] {
    display: block;
    width: 160px;
    height: 45px;
    }
    .LOW {
    background-color: White;
    }
    .HIGH {
    background-color: Red;
    }
    </style>
    </head>
    <body>
    <div id="content" align="center">
    CONTOH LAMPU SEDERHANA
    <img width="320" height="240" src="http//ipraspberry:8090/?action=stream"><br/>
    </div>
    </body>
    </html>
  2. save file CTRL+X , Yes dan enter
  3. ketik “ls” pada terminal tanpa tanda petik dan masih dalam folder “lampu”

Ini nih yang terakhit......TAHAP UJI COBA

Masih dalam folder “lampu”, kita ketikan perintah seperti dibawah ini.
Sabar gan masih ada satu lagi yang penting, yaitu kita set debug dengan mengubah scrpitnya dan memasukan alamat file “lampu” yang telah dibuat tadi.
$ sudo nano /etc/webiopi/config
gambar home automation
config gambar home automation


 pada bagian [SCRIPT] #myscript masukan alamat relay.py yang telah dibuat tadi
#myscript = /home/pi/lampu/relay.py

lalu ubah alamat folder menjadi alamat folder si “lampu”
doc – root = /home/pi/lampu/

DAN ini.....ini....! yg terakhit hahahaha
$ sudo /etc/init.d/webiopi start
$ sudo /etc/init.d/webiopi status (jika terdapat status [OK] maka webiopi berjalan dengan baik)

Buka Browser masukan alamatsi Raspi http//ipraspberry:8000
DAAAAAANNNNNNN INI HASILNYA JENGJENG !!!!!!


kondisi mati
kondisi mati
kondisi hidup
kondisi hidup

Kurang lebihnya mohom maaf dan harap maklum saya juga masih tahap belajar gan :D
klo ada pertanyan bisa contact saya aja di
facebook @ Haerul Rasp Pi
twitter @irul_gudelz

Wassalam'mualaikum Wr Wb


Raspberry Pi Control Servo

Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang bagaimana kontrol motor servo dengan raspberry.
Untuk itu ada beberapa alat yang harus di persiapkan :
control motor servo


  1. Raspberry Pi B+ 
  2. MicroSD 8Gb
  3. Router TP-Link tl-mr3020
  4. Wi-Fi dongle Edup 
  5. Motor Servo DS04-NFC
  6. Kabel Jumper 
  7. Batre Ultrafire 2 buah
Disini saya menggunakan OS Raspbian, OK langsung saja ke TKP !!! 

  • Install Webiopi pada raspberry, untuk lebih jelasnya bisa lihat disini.
  • Setelah selesai install WebIOPi maka tinggal membuat folder dengan nama servo (bisa nama apa saja).
  • Dan ini adalah skema rangkain servo ke raspberry pi 
    servo control haerul
  • Coding bisa di download di sini
  • Masuk kedalam folder servo dengan mengetik "$ cd servo" 
  • Setelah itu maka tinggal membuat file python untuk control motor servo dengan mengetik "$ sudo nano servo.py"
  • Masih dalam folder servo buat 1 file lagi dengan nama index.html file ini digunakan sebagai interface untuk mengontrol servo.



Raspberry pi + Telegram

Telegram
Raspberry pi + Telegram

Awalnya penasaran pas liat temen ada yang garap Skripsi pake telegram, terus saya tanya deh sama orangnya untuk kasih link tutorialnya. Gak lama dikim deh lewat email linknya, kemudian langsung ane coba aja. 

"Telegram is a cloud-based mobile and desktop messaging app with a focus on security and speed. Unlike WhatsApp, Telegram is cloud-based and heavily encrypted. As a result, you can access your messages from several devices at once, including tablets and computers, and share an unlimited number of photos, videos and files (doc, zip, mp3, etc) of up to 1,5 GB. Thanks to our multi-data center infrastructure and encryption, Telegram is also faster and way more secure. On top of that, Telegram is free and will stay free — no ads, no subscription fees, forever." 

Telegram sendiri adalah aplikasi mirip seperti WhatsApp, bedanya telegram menggunakan basis awan kurang lebih seperti itu. 
Oke langsung aja

sudo apt-get update
sudo apt-get upgrade

Kemudian lakukan penginstallan Lua.
sudo apt-get install libreadline-dev libconfig-dev libssl-dev lua5.2 liblua5.2-dev libevent-dev make

Menkloning repositori dari GitHub.
git clone --recursive https://github.com/vysheng/tg.git && cd tg
./configure
make
Menjalankan printah ini mebutuhkan waktu untuk melakukan penginstalan.






Raspberry Pi + Sensor LDR

Ini adalah controk projek sederhana menggunakan Raspberry dengan sensor LDR (Light Dependent Resistor) untuk menghidupkan Lampu LED.

Alat dan bahan :

  1. Raspberry pi 2
  2. MicroSD 8GB
  3. Jmper Male-female
  4. LDR
  5. LED
  6. Breadboard




Raspberry pi Robot Camera

Alat ini adalah hasil Skripsi saya ketika masih kuliah dulu. Robot ini dilengkapi Raspbery pi dan Webcam sebagai kamera real time. Adapun alat dan bahan sebagai berikut :


  1. Raspberry pi 2
  2. MicroSD 8GB
  3. USB dongle Tp-link WN722N
  4. Router wifi
  5. Motor Driver L298N
  6. Powerbank
  7. Jumper female-female
  8. Jumper male-female
  9. Motor Servo
  10. Tween Gearbox tamiya
  11. Universal plat 

Raspberry pi control LED via web

Raspi LED control

Kali ini adalah percobaan saya melakukan pengontrolan LED menggunakan web,  yang pada postingan sebelumnya saya menggunakan web juga tetapi memakai framework webservice WebIoPi, pada percobaan kali ini saya mengunakan web server sendiri yaitu apache2 dan juga WiringPi. 




Sabtu, 13 Agustus 2016

Raspberry Pi Sensor PIR

Pada postingan ini saya akan membahas tetang bagaimana menggunakan sensor PIR pada raspberry pi. Pertama siapkan dulu apa saja yang dibutuhkan :


  1. Raspberry pi
  2. MicroSD class 10 8GB
  3. Sensor PIR
  4. Jumper male-female
  5. LED ( 1 )
  6. Buzzer 5V
Oke langsung saja seperti ini pasang rangkaiannya.